Klik Like !
×

CARA MEMBUAT INSTALLER UMUM WINDOWS 7

Installer umum Windows 7 atau yang dikenal juga dengan nama Windows 7 All in One adalah installer Windows 7 yang mengandung beberapa versi Windows 7 sekaligus mengandung 32 bit dan 64 bit dalam satu media. Dengan memiliki Installer umum Windows 7 anda tinggal memilih versi Windows 7 yang anda inginkan waktu melakukan instalasi yang sesuai dengan Product Key Windows 7 yang anda miliki. Cara membuat Installer umum Windows 7 atau Windows 7 All in One adalah dengan mempersiapkan beberapa tool berikut:

1. Installer Windows 7 dalam bentuk DVD atau file ISO, yang 32 bit dan 64 bit.
2. Windows Automated Installation Kit
3. PowerISO untuk melakukan extract.
4. ImgBurn untuk membuat image dan burning ke DVD.

Selanjutnya buat dua folder di root C;\ dan beri nama misalnya Windows7_32 dan Windows7_64 lalu copy file dari DVD Windows 7 atau extract dari file ISO Windows 7 ke folder yang sesuai di root C:\.



Setelah semua file instalasi Windows 7 berada dalam foldernya masing- masing, jalankan Command Prompt Windows Automated Installation Kit. Klik Start > All Programs > Microsoft Windows AIK, lalu klik kanan Deployment Tools Command Prompt dan pilih "Run as Administrator".


Selanjutnya jalankan perintah berikut dalam Command Prompt dengan masing- masing menekan tombol "Enter":

- imagex /export "C:\Windows7_64\Sources\install.wim" 1 "C:\Windows7_32\Sources\install.wim" "Windows Home Basic"


- imagex /export "C:\Windows7_64\Sources\install.wim" 2 "C:\Windows7_32\Sources\install.wim" "Windows Home Premium"


- imagex /export "C:\Windows7_64\Sources\install.wim" 3 "C:\Windows7_32\Sources\install.wim" "Windows Professional"


- imagex /export "C:\Windows7_64\Sources\install.wim" 4 "C:\Windows7_32\Sources\install.wim" "Windows Ultimate"


Selanjutnya buka folder Windows7_32 > Sources dan delete file ei.cfg.


Selanjutnya buka ImgBurn dan klik "Create image file from files/folders" untuk membuat image dari Installer umum Windows 7.


Klik "File" dan pilih "Browse for a source folder". Selanjutnya pilih folder Windows7_32 yang berada di root C:\, karena folder inilah yang mengandung installer umum atau Universal Installer Windows 7. Tentukan juga tempat untuk menyimpan image atau file ISO pada bagian "Destination". Selanjutnya klik tab "Advanced" > "Bootable Disc" pada bagian kanan dan beri tanda centang pada "Make Image Bootable", dan pada bagian "Boot Image" navigasi ke C:\Windows7_32\boot\etfsboot, pada "Sector To Load" ganti 4 menjadi 8, dan pada bagian "Options" jadikan File System menjadi UDF, anda juga bisa memberi Label sesuai keinginan.  Setelah pengaturan selesai, klik icon "folder dan image" untuk memulai proses pembuatan image installer umum Windows 7.


Tunggu prosesnya sampai selesai. Selanjutnya anda bisa melakukan burning Windows7_32.ISO ke DVD dengan menggunakan ImgBurn atau membuat installernya dalam USB Flash Disk dengan menggunakan Rufus.

Ketika anda melakukan instalasi dengan menggunakan Installer umum Windows 7 yang telah dibuat seperti di atas, maka anda bisa memilih versi yang sesuai dengan lisensi yang anda miliki seperti dalam image berikut.



Selamat mencoba.
thumbnail Title: CARA MEMBUAT INSTALLER UMUM WINDOWS 7
Posted by:opeck mapan
Published :2014-01-14T08:18:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
CARA MEMBUAT INSTALLER UMUM WINDOWS 7
Posted by: Opeck Mapan
OPECK MAPAN, Updated at: 08.18

CARA MEMBUAT INSTALLER USB WINDOWS 7 UNTUK UEFI

OPECK MAPAN, Jika anda membeli komputer yang preinstalled Windows 8 dan bermaksud untuk menggunakan Windows 7, maka anda bisa melakukannya. Tapi ingat, pada umumnya komputer yang preinstalled Windows 8 telah menggunakan UEFI. Untuk itu, jika anda bermaksud melakukan instalasi Windows 7 menggunakan USB Flash Disk, maka anda harus membuat installer USB Windows 7 yang sesuai untuk UEFI. Cara membuat installer USB Windows 7 untuk UEFI adalah sebagai berikut:

1. Buka Command Prompt sebagai Administrator.

2. Ketik perintah berikut dalam Command Prompt dengan masing- masing menekan "Enter".

diskpart
list disk, perhatikan nomer USB Flash Disk.
select disk *, dimana * adalah nomer USB Flash Disk.
clean
create partition primary
format fs=fat32 quick
active
assign
list volume, perhatikan huruf untuk USB Flash Disk.
exit



3. Selanjutnya copy semua file dari DVD Windows 7 ke USB Flash Disk yang telah anda persiapkan tadi. Jika anda menggunakan Windows 7 dalam bentuk ISO, maka anda bisa mount terlebih dahulu, kemudian copy semua file-nya ke USB Flash Disk.


4. Kemudian copy folder "Boot" yang berada dalam folder "Microsoft" ke dalam folder "Efi".



5. Selanjutnya gunakan 7-Zip dan navigasi ke USB Flash Disk\sources\instal.wim\1\Windows\Boot\EFI\bootmgfw.efi. Pilih "bootmgfw.efi" lalu klik "Copy" ke "Desktop", kemudian Rename "bootmgfw.efi" menjadi "bootx64.efi".




6. Selanjutnya Copy atau Move "bootx64.efi" ke folder efi\boot, yaitu folder yang anda Copy sebelumnya pada langkah ke- 4.


Dengan selesainya langkah ke- 6, maka anda sudah bisa menggunakan installer USB Windows 7 tersebut untuk melakukan instal Windows 7 pada komputer UEFI. Jangan lupa disable "Secure Boot" dalam UEFI terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi Windows 7, lihat Mengenal Dan Disable Secure Boot UEFI.
thumbnail Title: CARA MEMBUAT INSTALLER USB WINDOWS 7 UNTUK UEFI
Posted by:opeck mapan
Published :2014-01-12T11:09:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
CARA MEMBUAT INSTALLER USB WINDOWS 7 UNTUK UEFI
Posted by: Opeck Mapan
OPECK MAPAN, Updated at: 11.09

PERBEDAAN VERSI WINDOWS 7


OPECK MAPAN, Windows 7 adalah salah satu operating system yang terkenal saat ini. Windows 7 terbagi dari beberapa versi yaitu :
Windows 7 Starter, Windows 7 Home Basic, Windows 7 Home Premium, Windows 7 Professional, Windows 7 Enterprise, dan Windows 7 Ultimate.



Perbedaan dasarnya sudah pasti dari segi fitur dan harga, berikut perbedaan versi pada Windows 7 :

Windows 7 Starter.
Kelemahan versi ini adalah tidak ada Aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB serta tidak terseda versi 64bit.
Windows 7 Home Basic.
Versi ini ditargetkan untuk wilayah tertentu saja seperti Indonesia. Fitur utama dari versi ini adalah Multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.

Kelemahan versi ini adalah Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukungan Windows Aero tidah penuh.

Windows 7 Home Premium.
Ditargetkan untuk pengguna di seluruh dunia. Fitur utama dari versi ini adalah Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatan, premium games dan Mobility Center.

Kelemahan versi ini adalah tidak bisa melakukan Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.

Windows 7 Professional.
Dirancang untuk para expert dalam bidang IT. Fitur utama dari versi ini adalah Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.

Kelemahan versi ini adalah tidak adanya BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.

Kelebihan dari versi Profesional hampir sama dengan versi Ultimate, secara garis besar hanya fungsi BitLocker yang dihilangkan.

Windows 7 enterprise.
Versi ini dirancang untuk para pembisnis atau suatu perusahan dengan Volume Lisensi. Fitur utama yang versi ini adalah BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
 
Windows 7 Ultimate.
Windows 7 Ultimate Edition mengandung semua versi Windows 7 Enterprise, tapi tidak seperti Windows 7 Enterprise, versi ini tersedia untuk para pengguna rumahan biasa dengan menggunakan lisensi individual. Windows 7 Home Premium dan Windows 7 Professional dapat saja meng-upgrade ke Windows 7 Ultimate dengan menggunakan Windows Anytime Upgrade, tentu saja dengan mengeluarkan biaya. Tidak seperti Windows Vista Ultimate yang menawarkan Ultimate Extras, Windows 7 Ultimate tidak menawarkannya.
Agar lebih jelas anda bisa melihat Perbedaan Fitur-Fitur Windows 7 melalui gambar dibawah ini :

Selesai. Demikian Perbedaan Versi Windows 7. Semoga Bermanfa'at.
 
 
thumbnail Title: PERBEDAAN VERSI WINDOWS 7
Posted by:opeck mapan
Published :2014-01-12T11:01:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
PERBEDAAN VERSI WINDOWS 7
Posted by: Opeck Mapan
OPECK MAPAN, Updated at: 11.01

CARA DOWNGRADE DARI WINDOWS 8 KE WINDOWS 7

OPECK MAPAN, Jika anda membeli komputer berupa laptop atau desktop yang preinstalled Windows 8, maka kemungkinannya adalah sistemnya telah menggunakan UEFI. Dan jika anda tidak puas dengan Windows 8 dan bermaksud beralih atau downgrade ke Windows 7, maka perlu anda ketahui bahwa hanya Windows 8 Pro yang bisa downgrade ke Windows 7 Professional tanpa harus membeli lisensi baru. Tapi cara downgrade dari Windows 8 ke Windows 7 tidak hanya memiliki satu opsi tersebut, anda bisa saja instal Windows 7 versi lainnya dengan membeli lisensi atau menggunakan lisensi Windows 7 yang anda telah miliki sebelumnya.

Yang menjadi masalah adalah jika komputer dengan sistem UEFI, kemungkinannya anda tidak bisa booting menggunakan sistem operasi lainnya, kecuali anda disable Secure Boot dan Enable Legacy BIOS. Jika anda bermaksud instal Windows 7 ke dalam komputer yang menggunakan UEFI, anda harus masuk ke UEFI dan melakukan hal tersebut. Seperti dalam gambar berikut yang mana adalah laptop HP, pada bagian "Security", "Legacy Support" harus diganti jadi "Enable" dan "Secure Boot" harus diganti jadi "Disable".



Setelah anda lakukan hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah memilih Boot menggunakan media yang anda gunakan, apakah DVD atau USB Flash Disk. Jika anda ingin menggunakan USB Flash Disk, anda bisa lihat tutorial Cara Membuat Installer USB Windows 7 Untuk UEFI.

Setelah masuk ke set-up Windows 7, ketika sampai pada memilih partisi, kemungkinannya anda tidak bisa instal Windows 7 pada salah satu partisi, karena Windows 8 diinstal dengan menggunakan GPT Partition.


Solusinya adalah dengan memilih "Drive Options" dan "Delete" semua partisi dan membuat "New" partisi. Atau mengakses Command Prompt dengan menekan tombol SHIFT + F10 dan menjalankan perintah:

diskpart
list disk, pilih hard drive.
select disk *, dimana * adalah nomer hard drive.
list partition
clean, untuk menghapus semua partisi.
exit






Selanjutnya anda sudah bisa melanjutkan instalasi Windows 7 sampai selesai dan menikmati downgrade dari Windows 8 ke Windows 7.
thumbnail Title: CARA DOWNGRADE DARI WINDOWS 8 KE WINDOWS 7
Posted by:opeck mapan
Published :2014-01-08T22:10:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
CARA DOWNGRADE DARI WINDOWS 8 KE WINDOWS 7
Posted by: Opeck Mapan
OPECK MAPAN, Updated at: 22.10

CARA HIBERNATE PADA WINDOWS XP

OPECK MAPAN, Hibernate adalah suatu mode untuk mematikan komputer yang tetap menyimpan semua aplikasi atau file pada kondisinya, sehingga ketika anda menyalakan kembali komputer, kondisi komputer anda tetap sama seperti sebelum anda mematikan komputer dengan Hibernate.

Jadi ketika anda tidak aktif menggunakan komputer dan beberapa data belum anda save, sebaiknya anda melakukan hibernate untuk menghemat energi atau power, terutama jika anda menggunakan baterai. Untuk melakukan hibernate pada Windows Vista dan 7 tidaklah sulit, karena opsinya tidak tersembunyi. Pada Windows XP, opsi hibernate tersembunyi, namun anda bisa menggunakannya. Cara untuk menggunakan mode hibernate pada Windows XP adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan anda login sebagai Administrator, karena hanya Administrator yang bisa melakukan perubahan dalam Windows.
  2. Untuk memunculkan opsi hibernate, klik Start > Control Panel > Performance and Maintenance > Power Options. Pada Window Power Options, klik tab Hibernate. Jika tidak ada tab Hibernate, berarti komputer anda tidak bisa melakukan hibernate.
  3. Pada tab Hibernate, beri tanda pada kotak kecil di samping 'Enable hibernation' untuk mengaktifkan hibernate, lalu klik Apply > OK.
  4. Pada saat anda ingin mematikan komputer dengan hibernate, setelah anda klik 'Turn Off  Computer', tekan dan tahan tombol SHIFT maka opsi Standby akan berganti menjadi Hibernate.
Untuk menyalakan komputer kembali dari hibernate, tekan tombol Power. Jika komputer anda gagal untuk keluar dari hibernate, tekan tombol power selama kira- kira lima detik untuk melakukan Shut Down. Kemudian tekan kembali tombol Power untuk menyalakan komputer. Semoga Bermanfaat

Read more: http://www.clinic-komputer.com/2012/11/cara-hibernate-pada-windows-xp.html#ixzz2posbKQVP
thumbnail Title: CARA HIBERNATE PADA WINDOWS XP
Posted by:opeck mapan
Published :2014-01-08T22:01:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
CARA HIBERNATE PADA WINDOWS XP
Posted by: Opeck Mapan
OPECK MAPAN, Updated at: 22.01

Followers

TUKER LINK

OPECK MAPAN

PARTNER LINK